Kamis, 27 September 2012

Khasiat Dan Manfaat Buah Kesambi



Kesambi Nama Ilmiah Schleichera oleosa (Lour.) Oken Nama Daerah
Melayu: Kusambi Sunda: Kasambi Jawa: Kesambi Madura: Khosambi Bali: Kesambi Bima: Sambi Sumba: Komi Botani Sinonim: Schleichera trijuga Willd, Stamannia skteroxylon Bl. Klasifikasi Divisi: Spermatophyta Sub divisi: Angiospermae Kelas: Dicotyledoneae Bangsa: Sapindales Suku: Sapindaceae Marga: Schleichera Jenis: Schleichera oleosa (Lour.) Oken Ciri-ciri Habitus: Pohon, tinggi ± 25 m. Batang: Tegak, bulat, berkayu, permukaan kasar, percabangan simpodial, coklat kotor. Daun: Tunggal, lanset, berseling, panjang 11-25 cm, lebar 2-6 cm, tepi rata, ujung lancip, pertulangan menyirip tangkai bulat, panjang ± 1 cm, hijau. Bunga: Majemuk, bentuk tandan, di ketiak daun atau ujung batang, kelopak 4-6 lembar, bersatu di pangkal, berduri, hijau, mahkota putih. Buah: Bulat, coklat kehitaman. Biji: Bulat, coklat. Akar: Tunggang, coklat muda. Kesambi atau kosambi (Schleichera oleosa) adalah pohon yang bisa tumbuh di daerah kering, Termasuk kerabat dekat rambutan, karena sama-sama dari suku Sapindaceae. Batang kesambi bisa tumbuh setinggi 15-40 meter, dengan diameter batang 60-175 cm. Di Indonesia ditemukan dua jenis kesambi yakni, kesambi kerikil dan kesambi kebo (kerbau). Ciri khas perbedaannya terletak pada daun dan kulit batang. Jenis kerikil mempunyai daun yang lebih kecil dan memanjang. Bentuk percabangan liar, dan kulitnya tipis dibandingkan dengan jenis kebo. Sedangkan kesambi jenis kerbau memiliki daun yang melebar pada ujungnya dan kulit kayu yang lebih tebal. Bentuk percabangan teratur dan tegak lurus ke atas. Tumbuhan ini tersebar di seluruh Asia Tenggara dan di Indonesia dapat ditemukan di ketinggian 0-1.200 meter dari permukaan laut. Salah satu indikator pertumbuhan kesambi adalah jati. Pada wilayah yang ditumbuhi jati liar biasanya diikuti tumbuhnya kesambi. Di Jawa, tanaman kesambi digunakan sebagai tanaman pengisi (sekat bakar) dalam hutan jati.
Kayu kesambi mempunyai struktur padat, rapat, kusut sangat keras dan lebih berat dari kayu besi. Karena itu apabila dapat mencapai umur yang lebih matang, kayunya berubah wama dari merah muda menjadi kelabu dan tidak berurat. Oleh karena itu dulu kesambi banyak digunakan untuk bahan pembuatan jangkar untuk perahu kecil. Bahkan di Kabupaten Bulukumba, kayu kesambi merupakan bahan dasar untuk membuat perahu. Selain itu, kayu kesambi sangat kuat dan keras. Namun demikian, salah satu kelemahannya, kayu kesambi kurang awet. Sehingga sangat unggul sebagai kayu bakar dan pembuatan arang. Kandungan Kimia Daun, akar dan batang kesambi mengandung saponin dan tanin, di samping itu daunnya juga mengandung alkaloida. Khasiat Daun kesambi berkhasiat sebagai obat eksim, obat kudis, obat koreng dan obat radang telinga. Untuk obat eksem dipakai ± 15 gram daun segar kesambi, dicuci, direbus dengan 3 gelas air selama 25 menit, disaring. Hasil saringan dinginkan sampai airnya hangat untuk mencuci eksim sampai bersih. Kulit kayu kesambi dapat digunakan sebagai penyamak kulit. Menurut hasil penelitian, dalam analisis kimia kulit kesambi ditemukan 6,1-14,3% zat penyamak. Bahkan dahulu orang Bali dan Madura menggunakan kulit kayu kesambi sebagai obat kulit yang sangat manjur, terutama terhadap kudis dan penyakit kulit lainnya.
Daun muda kesambi bisa dijadikan sayur asam. Bahkan dapat dimakan mentah sebagai lalapan meski rasanya sepat. Daun kering kesambi dapat dibakar dan asapnya digunakan untuk pengobatan (pengasapan) penyakit kudis dan gatal-gatal,
Buah Kesambi yang masih hijau dapat dimakan dan diolah sebagai asinan, Buah yang sudah masak berwama kuning atau kemerah-merahan yang dapat dijadikan buah meja dengan ciri rasa asam kemanis-manisan. Buah kesambi yang sudah masak sangat digemari oleh monyet dan burung, termasuk anak-anak, Di beberapa daerah, buah kesambi yang sudah masak dapat dibuat manisan.
Biji kesambi dilapisi dan diselimuti oleh kulit yang berwama cokelat, bentuknya bulat panjang dengan ukuran antara 6-14 mm. Mudah pecah dan daging bijinya mengandung 70 persen minyak sangat berguna sebagai bahan pembuatan minyak gosok(dikenal dengan minyak makasar). Minyak yang berasal dari biji kesambi sangat baik untuk mengobati penyakit dalam, kudis dan luka-luka. Dalam upaya pengembangan biodisel, biji kesambi dapat diolah menjadi minyak pelumas, pembuatan lilin, industri batik, dan bahan membuat sabun. Menurut beberapa hasil penelitian, kulit biji kesambi sangat cocok untuk pertumbuhan jagung lokal. Dilirik Investor Jepang Kalau penjajah Belanda berhasil mengembangkan kutu lak yang menghasilkan lak, belakangan setelah 66 tahun Indonesia merdeka, ada dua investor Jepang yang tertarik kesambi. Dua investor Jepang itu, Hakikiko Morita dan Katsuhito Segawa tertarik untuk mengolah buah kesambi menjadi bahan bakar nabati (biofuel). Desa Pajurangan, Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo.Menjadi Tujuan utama pendirian Pabrik dengan pertimbangan kedekatan dengan pelabuhan Tanjung Tembaga.yang diamini Bpk Hasan (Bupati Probolinggo)saat itu.

9 komentar:

  1. kak, bisa buat postingan cara buat minyak dari biji kesambi gak kak?? :)

    BalasHapus
  2. Ada yang punya buah kesambi merah silahkan email ke alisasandhyapristia@gmail.com serius n urgent

    BalasHapus
  3. Ada yang punya buah kesambi merah silahkan hub 081232752223

    BalasHapus
  4. Butuh minyak kesambi..hub087855906801

    BalasHapus
  5. Kalau ada buah kecacil yang dagingnya berwarna merah , mohon info , saya beli , soalnya lagi btuh urgent buat obat ayah saya . kalau ada langsung saja hub 082177224940(wa,sms,tlp) .terima kasih

    BalasHapus
  6. Lagi cari kesambi merah yang ada daunnya, butuh banget WA 081232559636

    BalasHapus
  7. Lagi butuh kesambi merah(buah)butuh secepatx info WA 082131847242

    BalasHapus